Tab Menu Calya Chesta

Rabu, 20 Mei 2015

Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini nama lainya adalah Raden Ayu Kartini lahir di Mayong, Jepara, Jawa Tengah, ia lahir pada tanggal 21 April 1879. Raden Ajeng Kartini adalah putri Bupati Jepara.

Ayahnya bernama Raden Mas Ario Sosroningrat, seadngkan Ibunya bernama Mas Ajeng Ngasirah. Ibunda Kartini bukan seorang bangsawan melainkan anak dari seorang ulama yang bernama K.H Modirono. Sedangkan ayah R.A.Kartini awalnya seorang wedana. Ia dibesarkan oleh keluarga priyayi.

R.A. Kartini adalah pelepor emnasipasi wanita Indonesia. Cita-cita R.A.Kartini adalah satu yaitu meningkatkan drajat kaum wanita Indonesia agar mendapat hak dan kecakapan seperti kum pria. Bahkan demi cita-cita nya R.A.Kartini bermaksud mengikuti sekolah guru di belanda. R.A.Kartini ingin menjadi seorang pendidik yang lebih baik. Ia mendapat beasiswa dari pemerintah Belanda. Sayangnya cita-cita R.A.Kartini tidak diizinkan oleh orang tuanya.

Pada usia 12 tahun R.A Kartini pernah bersekolah di ELS (Europese Lagere School), untuk bisa berbahasa Belanda. Pada usia 12 tahun itu R.A.Kartini tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Pada tahun 1903 R.A.Kartni dipakasa menikahkan oleh orang tuanya dengan Bupati Rembang yaitu Raden Adipati Joyodiningrat. Raden Adipati Joyodiningrat memberi kebebasan agar bisa membangun sekolah wanita. Sayangnya cita-cita itu tidak dapat diteruskan karena R.A.Kartini meninggal pada tanggal 17 September 1904 dalam usia 25 tahun saat melahirkan putranya.

Tetapi cita-citanya itu diteruskan oleh saudara, teman, dan kerabatnya. Pada semasa hidupnya R.A.Kartini menulis surat yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang yang dibukukan oleh Abendanon. Surat-surat R.A.Kartini diterjemahkan oleh Agnes L.Symmers dalam bahasa Inggris. Surat-surat tersebut berisi mengenai pendidikan kaum wanita.

Pada tahun 21 April 1879 diperingati sebagai hari lahir Raden Ajeng Kartini.