Tab Menu Calya Chesta

Kamis, 21 Mei 2015

Dr. Cipto Mangunkusumo

Dr. Cipto Mangunkusuma lahir di Pecangakan tahun 1886. Setelah tamat sekolah di STOVIA bersama Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker, dr Cipto Mangunkusumo menjadi dokter pemerintah. Di buku harian De Express, dr. Cipto Mangunkusumo menulis artikel tentang penderiataan rakyat Indonesia. Akibat artikel yang ditulisnya dr. Cipto Mangunkusumo diberhentikan sebagai dokter pemerintah. Tetapi penduduk menyebut dr. Cipto Mangunkusumo adalah orang yang baik hati.

Pada tahun 1910 dr. Cipto Mangunkusumo berhasil membasmi wabah penyakit pes yang disebabkan oleh tikus di daerah Malang. Dengan keberhasilannya itu dr. Cipto Mangunkusumo mendapat Bintang Kepahlawanan Belanda. Sayangnya penghargaan itu diambil kembali.

Karena dr. Cipto mangunkusumo mengeritik pemerintah Belanda, dr. Cipto Mangunkusumo membela rakyat kecil. Pada tahun 1920 dr. Cipto mangunkusumo diperintah meninggalkan Solo dan tinggal di Bandung. Tetapi kekgiatannya itu masih berlanjut.
Pada tanggal 8 Maret 1943 dr. Cipto Mangunkusumo meninggal dunia. Sebagai penghargaan, nama dr. Cipto Mangunkusumo diabadikan di Rumah Sakit Umum Pusat di Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar