Tab Menu Calya Chesta

Senin, 27 Juli 2015

Tuanku Imam Bonjol

Tahun 1772 adalah hari kelahiran Tuanku Imam Bonjol di Tanjung Bunga, Sumatra Barat. Ia memmiliki nama asli yaitu Peto Syarif. Tetapi ia lebih dikenal sebagai Muhamad Sahab. Di sebutyna Tuanku Iman Bonjol karena ia tinggal di Bonjol, Sumatra Barat.

Tuanku Imam Bonjol mati karena ditangkap karena taktik licik Belanda waktu di peperangan melawan kaum adat dan kaum padri.

Awalnya di Minangkabau Sumatra Barat terjadi persalahpahaman antara kaum adat dan kaum padri. Mereka tidak sepakat oleh ajaran islam. Kaum adat melaksanakan ajaran islam, tapi masih mempengaruhi adat istiadat, sedangkan kaum padri sebaliknya mereka ingin melaksanakan ajaran islam secara murni tidak terpengaruh adat istiadat. Keduanya mempertahankan pendapatnya, akhirnya terjadi perselisihan antara kaum adat dan kaum padri.

Hal ini dimanfaatkan oleh Belanda untuk adu domba. Belanda mendukung kaum adat melawan kaum padri. Akhirnya mereka berdua mengetahui hal ini malah menguntungkan belanda untuk merebut Sumatra Barat. Jadi kaum adat dan kaum padri bersatu untuk mengalahkan Belanda. Peperangan terjadi diBonjol.

Tuanku Imam Bonjol akhirnya ditangkap karena tatktik licik Belanda dan di penjara. Ia diasingkan ke Cianjur, ke Ambon, dan ke Manado. Disanalah Tuanku Imam Bonjol wafat ia dikuburkan di Pineleng, Manado, Sulawesi Utara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar